Handuk merupakan barang yang digunakan setiap hari. Bahkan lebih dari satu kali setiap harinya. Oleh karena itu, saat membeli handuk ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan. Mulai dari kualitas bahan, hingga daya tahan handuk yang dibeli. Apakah bahannya lembut atau kasar, mampu menyerap air mandi dengan baik atau tidak, serta sampai berapa lama handuk ini dapat digunakan.
Untuk mencegah pertumbuhan kuman dan bakteri pada handuk, ganti handuk setiap seminggu sekali. Hindari penggunaan handuk untuk banyak orang. Handuk yang dipakai setelah mandi sebaiknya langsung dijemur di ruang terbuka yang terkena sinar matahari langsung, bukan di kamar mandi. Bentangkan handuk di atas tali jemuran, jangan meletakkan handuk secara sembarangan, apalagi sampai menumpuk dalam keadaan lembap.
Untuk menyeka wajah, sebaiknya gunakan handuk yang berbeda. Cuci handuk setiap habis pakai, karena kotoran dari sisa riasan wajah menempel di handuk merupakan tempat favorit bakteri untuk berkembang biak.
Cuci handuk minimal 3 hari sekali, agar terhidar dari penyakit dari bakteri dan kuman yang menempel pada handuk. Cuci handuk dengan menggunakan air hangat dan pisahkan dengan pakaian yang lain. Jika handuk telah digunakan selama 2 tahun, kamu harus segera menggantinya dengan yang baru. Berikut adalah ciri-ciri handuk yang harus segera ‘dipensiunkan’.
- Apabila serat-serat pada handuk berubah kasar karena dipakai menahun. Serat-serat handuk yang kasar bisa merusak permukaan kulit.
- Apabila handuk sudah tidak dapat menyerap air mandi yang melekat pada tubuh.
- Segera ganti handuk kamu dengan yang baru apabila handuk yang lama kondisinya sudah memprihatinkan seperti sobek di sana sini, berwarna kehitaman, dan berbau kecut.
- Apabila handuk sudah tidak memiliki daya serap yang bagus
Comments
Post a Comment