Apakah Anda pernah mendengar istilah melempar handuk? Seperti yang ada pada kalimat "Arsene Wenger akhirnya lempar handuk dalam perebutan gelar Liga Primer Inggris".
Bukan berarti melempar handuk BintangHanduk tidak berarti, ada makna didalamnya. Tahukah Anda, dalam kehidupan sehari-hari "melempar handuk" berarti menyerah akibat ketidakmampuan seseorang dalam menghadapi suatu kondisi yang mengambil unsur persaingan, perlombaan atau konflik.
Ada kamus Bahasa Indonesia Menyerah dalam artian kalah, tunduk dan tidak akan melawan lagi. Sebenarnya melempar handuk atau bahasa Inggris Throw In The Towel memiliki arti menyerah. Kata ini diambil dari kosa kata dunia olah raga tinju dimana seorang petinju profesional dinyatakan TKO oleh wasit, apabila :
- Wasit menganggap sang petinju tidak mampu meneruskan pertandingan karena kekuatan sudah tidak berimbang.
- Pihak pelatih dari sang petinju melemparkan handuk ke ring karena dianggap sudah tidak mampu meneruskan pertandingan.
- Sang pemain mengalami cedera atau pendarahan akibat dari pukulan lawan.
- Setelah knockdown wasit menganggap tidak perlu menghitung sampai 10 karena sang petinju dinilai sudah tidak mampu atau kondisinya kritis.
- Atas rekomendasi dokter ring yang melihat sang petinju secara medis sudah tidak layak tanding, agar pertandingan dihentikan (keputusan ada di tangan wasit).
- Terkena hitungan knockdown sampai 3 kali dalam 1 ronde tergantung peraturan badan tinju yang digunakan saat pertandingan.
Demikian merupakan istilah dari melempar handuk yang selama ini digunakan dalam dunia persaingan baik di dalam perlombaan ataupun konflik.
Comments
Post a Comment