Cara Mencuci Pakaian Lebih Awet Dan Wangi

Dalam hal mencuci pakaian dan merawatnya mungkin ada sebagian dari kita yang dapat mencuci sendiri hingga menggunakan jasa laundry bila tidak sempat. Namun, apakah Anda tahu bagaimana cara mencuci pakaian agar lebih awet dan wangi?

Ya tentu saja itu adalah hal penting yang perlu Anda ketahui. Karena mencuci hanya mengucek sekali saja bukan berarti pakaian sudah siap untuk dijemur langsung. Anda harus tahu teknik mencuci yang benar untuk membuat pakaian agar tetap awet dan bersih.

Tidak hanya itu, Anda juga perlu tahu pakaian yang noda, mudah luntur, atau pakaian yang tidak boleh di camput oleh semua itu. Ubah setiap kebiasaan mencuci dengan cara direndam terlalu lama, menjemur dengan waktu lama, dan kesalahan lainnya.

Lalu, bagaimana caranya? Ini dia langsung simak tipsnya.

- Jangan Biarkan Noda Menetap Di Pakaian

Cara terbaik untuk hilangkan noda adalah membersihkan pakaian yang terpapar bercak kotoran. Gunakan produk pembersih noda khusus untuk membasuhnya dengan cepat.

Jika Anda tidak langsung menanganinya, lakukan segera setelah Anda tiba di rumah. Meski Anda menunggu hingga beberapa hari untuk mencuci pakaian tersebut, lebih baik jika Anda lakukan perawatan darurat untuk cegah noda makin sulit dibersihkan.

- Pisahkan Pakaian

Pisahkan pakaian yang berwarna gelap dari terang, serta pakaian berbahan lembut dari kaku atau kasar. Meskipun sudah pernah dicuci, pakaian warna gelap masih bisa melunturi pakaian pada pencucian berikutnya. Pisahkan handuk bintang dari pakaian Anda, karena bulu dari handuk dapat menempel pada pakaian.

- Ketika Mencuci, Balikkan Pakaian Bagian Luar Ke Dalam

Hal ini untuk mencegah bagian luar pakaian bergesekan dan membuat warna memudar. Luruskan gulungan kaus kaki dan manset di lengan baju untuk lepaskan kotoran dari lipatannya.

Kosongkan kantung kemeja dan celana, tutup resleting, kancing, dan pengait celana, untuk cegah pakaian tersangkut satu sama lain hingga robek.

- Jangan Isi Penuh Mesin Cuci

Mesin cuci memiliki pengaturan kapasitas pakaian dalam sekali pencucian. Dengan sisakan cukup ruang untuk pakaian dalam mesin cuci, alat pemutar (spinner) dapat memutar lebih leluasa.

Jika mesin cuci terlalu penuh, pakaian tidak akan tercuci dengan bersih. Tidak adanya cukup ruang di dalam mesin cuci menyebabkan pakaian bergesekan dan mudah rusak. Seperti kancing pakaian terlepas biasanya terjadi akibat mesin terlalu penuh.

- Lakukan Pengaturan Pencucian Sesuai Bahan

Pengaturan regular dapat digunakan untuk kebnayakan pakaian yang terbuat dari katun. Sedangkan pakaian berbahan ringan dan longgar seperti sutera, sebaiknya atur spinner pada posisi soft.

Jika pakaian Anda umumnya tidak begitu kotor, Anda dapat melakukan pengaturan sot dengan waktu yang tidak terlalu lama.

- Rawat Mesin Anda

Setelah dipakai mencuci, biarkan tutup mesin terbuka untuk mengurangi kelembabannya. Bersihkan kain penyaringnya agar tidak menyimpan bulu halus dari pakaian. 

Keringkan bagian luar mesin cuci, terutama panel-panelnya, agar tidak merusak fungsinya. Lakukan servis mesin cuci secara berkala untuk memastikan semua fungsi mesin tetap berjalan dengan semestinya.

- Jemur Pakaian Yang Dikeringkan

Jangan tinggalkan pakaian yang sudah dicuci berlama-lama di mesin cuci. Dalam hitungan waktu, pakaian basah dapat menimbulkan bakteri.

Handuk bintang yang sudah dicuci akan berbau segar. Namun setelah memakainya lagi, handuk meninggalkan bau apek.

- Jangan Setrika Pakaian Dengan Panas Berlebih

Perhatikan saat menyetrika pakaian harus diperhatikan jenis kain dan bahan apa pakaian tersebut. Aturlah panas setrika sesuai dengan jenis bahan, dan jangan terlalu lama saat menyetrika.

Itu dia merupakan cara mencuci pakaian agar tetap awet dan wangi. Semoga membantu Anda untuk mencuci pakaian lebih bersih dan tepat.